Selasa, 19 April 2011

Pengalaman Micro Teaching di Kelas

Micro Teaching adalah pembelajaran di kelas sendiri di ,mana kita berperan sebagai guru dan teman teman berperan sebagai siswa

Hari pertama berperan menjadi seorang guru begitu membuat hati sedikit takut dan grogi walaupun hanya merngajar di depan teman-teman

Manfaat Pembelajaran Micro Teaching di Sekolah




Abstrak
ntuk mempersiapkan diri menjadi guru berkualitas dibutuhkan paling
sedikit 10 kompetensi profesional yang kemudian dapat dirangkum
menjadi dua kompetensi utama yaitu penguasaan bahan pelajaran
dan dapat mengajarkan bahan tersebut secara jelas dan menarik.
Untuk membantu menerapkan kompetensi profesional itu di kelas, penulis
mengusulkan penggunaan pendekatan micro teaching.
Kata kunci : Guru, mutu, mengajar, penguasaan bahan ajar
Abstract
There are at least ten profesional competencies which have to be mastered if
a teacher wants to be a qualified teacher. The ten profesional competencies
then can be categorized to become two competencies namely: The ability to
master the subject matter well and the ability to present that subject matter
clearly and interestingly. To support the application of the profesioanl
competencies, the writter proposes a Micro Teaching Approach.

Pengertian Mikro Teaching Secara Makro

Micro teaching adalah suatu tindakan atau kegiatan latihan belajar-mengajar dalam situasi laboratoris (Sardirman, Interaksi Motivasi Belajar Mengajar).

Ciri-ciri pokok Micro Teaching :
1. Jumlah subyek belajar sedikit sekitar 5-10 orang
2. Waktu mengajar terbatas sekitar 10 menit
3. Komponen mengajar yang dikembangkan terbatas
4. Sekadar real teaching