Selasa, 19 April 2011

Manfaat Pembelajaran Micro Teaching di Sekolah




Abstrak
ntuk mempersiapkan diri menjadi guru berkualitas dibutuhkan paling
sedikit 10 kompetensi profesional yang kemudian dapat dirangkum
menjadi dua kompetensi utama yaitu penguasaan bahan pelajaran
dan dapat mengajarkan bahan tersebut secara jelas dan menarik.
Untuk membantu menerapkan kompetensi profesional itu di kelas, penulis
mengusulkan penggunaan pendekatan micro teaching.
Kata kunci : Guru, mutu, mengajar, penguasaan bahan ajar
Abstract
There are at least ten profesional competencies which have to be mastered if
a teacher wants to be a qualified teacher. The ten profesional competencies
then can be categorized to become two competencies namely: The ability to
master the subject matter well and the ability to present that subject matter
clearly and interestingly. To support the application of the profesioanl
competencies, the writter proposes a Micro Teaching Approach.


Pendahuluan
Kualitas guru sampai saat ini tetap menjadi persoalan yang penting (crucial ).
Menjadi persoalan yang crucial oleh karena pada kenyataannya keberadaan
guru di berbagai jenjang, dari Taman Kanak-kanak sampai Sekolah Menengah
Atas oleh sebagian kalangan dinilai jauh dari performa yang distandarkan.
Seorang Yohanes Surya (pembina Tim Olimpiade Fisika Indonesia atau TOFI
yang juga Guru Besar Universitas Pelita Harapan) pun melihatnya begitu.
Demikian juga dengan pendapat Dodi Nandika (Kepala Balitbang Depdiknas),
kualitas guru menjadi persoalan yang serius di negeri ini.
Penilaian kedua tokoh itu tidaklah berlebihan. Hal itu didasarkan pada
hasil tes Trend in International Mathematics and Science Study (TIMMSS)


Abstrak
ntuk mempersiapkan diri menjadi guru berkualitas dibutuhkan paling
sedikit 10 kompetensi profesional yang kemudian dapat dirangkum
menjadi dua kompetensi utama yaitu penguasaan bahan pelajaran
dan dapat mengajarkan bahan tersebut secara jelas dan menarik.
Untuk membantu menerapkan kompetensi profesional itu di kelas, penulis
mengusulkan penggunaan pendekatan micro teaching.
Kata kunci : Guru, mutu, mengajar, penguasaan bahan ajar
Abstract
There are at least ten profesional competencies which have to be mastered if
a teacher wants to be a qualified teacher. The ten profesional competencies
then can be categorized to become two competencies namely: The ability to
master the subject matter well and the ability to present that subject matter
clearly and interestingly. To support the application of the profesioanl
competencies, the writter proposes a Micro Teaching Approach.
Pendahuluan
Kualitas guru sampai saat ini tetap menjadi persoalan yang penting (crucial ).
Menjadi persoalan yang crucial oleh karena pada kenyataannya keberadaan
guru di berbagai jenjang, dari Taman Kanak-kanak sampai Sekolah Menengah
Atas oleh sebagian kalangan dinilai jauh dari performa yang distandarkan.
Seorang Yohanes Surya (pembina Tim Olimpiade Fisika Indonesia atau TOFI
yang juga Guru Besar Universitas Pelita Harapan) pun melihatnya begitu.
Demikian juga dengan pendapat Dodi Nandika (Kepala Balitbang Depdiknas),
kualitas guru menjadi persoalan yang serius di negeri ini.
Penilaian kedua tokoh itu tidaklah berlebihan. Hal itu didasarkan pada
hasil tes Trend in International Mathematics and Science Study (TIMMSS)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar